Indahnya Bersilaturrahim di Bulan Suci Ramadhan

SUHATRI BUR, SE. MM *)

0 63

TINTA RAKYAT SUMBAR – Ada rasa syukur yang mendalam, setiap selesai dari satu kegiatan dan bergerak ke kegiatan silaturahim berikutnya. Antusias jamaah masjid yang dikunjungi, telah membangun semangat kekeluargaan yang tinggi. 

Itulah kesan dan yang saya rasakan dalam menikmati suasana Ramadhan. Bersafari dari satu rumah ibadah ke rumah ibadah berikutnya di Kabupaten Padang Pariaman.

Saya memanfaatkan kegiatan Safari Ramadhan, untuk menjemput aspirasi masyarakat. Aspirasi spontanitas, langsung dari lubuk hati. Saya mencatatnya satu persatu. Catatan tersebut menjadi buku suci Ramadhan, yang kelak akan kita tindak lanjuti dalam bentuk program pembangunan.

Catatan yang sama dalam bentuk aspirasi ramadhan, juga dihimpun seluruh Kepala OPD yang berkunjung ke seluruh Nagari dan Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.

Begitu indahnya bersilaturrahim di bulan suci Ramadhan, tak terasa hari demi hari berjalan. Pagi sampai sore, kita disibuki kerja rutin untuk urusan perkantoran. Sedang pasca shalat magrib, bersiap untuk tarawih keliling, dalam kegiatan safari Ramadhan.

Inilah hikmah luar biasa, bulan suci Ramadhan yang saya rasakan. Menjadi kesempatan terbaik, menjalin ukhwah bertatap muka langsung, dan saya merasakan ada energi positif yang tersalurkan dari orang-orang yang saya kunjungi atau temui.

Ini tidak mengada-ada, demikianlah yang saya rasakan sebagai berkah silaturrahim yang saya jalani dengan tulus ikhlas. Silaturahim ini, juga bagian dari implementasi visi dan misi sebagai Kepala Daerah. Dengan tekad bersama masyarakat, membawa Padang Pariaman berjaya dalam segala aspek. Dimulai dengan membangun spritualitas, berlanjut ke pembangunan fisik. Saya yakin, ketika visi dan misi yang disampaikan, bertemu dengan harapan dan cita-cita masyarakat. Apapun program akan bisa diwujudkan. Bahkan, gunung sekalipun bisa kita pindahkan.

Saya juga punya keyakinan, sebagaimana Hadits Rasulullah, membumikan silaturrahim, akan membuka pintu-pintu rezeki dan rahmat, selain memperpanjang usia. Maka melalui bulan suci Ramadhan, saya mengetuk pintu hati masyarakat untuk merajut silaturahim. Mari kita saling menguatkan, untuk kebaikan dan kemaslatan bersama. Demi mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang baldatun taibaittun wa rabbun ghafur.

Silaturrahim

Silaturrahim adalah jembatan komunikasi islami, sebagai modal dan kekuatan sosial yang melebihi dari nilai uang. Uang bisa terbatas, tetapi silaturahim sebagai modal dan kekuatan sosial, pembangunan bisa dilaksanakan. Baik pembangunan fisik maupun mental di tengah masyarakat. Pemkab. Padang Pariaman menyadari, keterbatasan dalam menjalankan visi dan misi pembangunan. Namun bila silaturrahmi berjalan baik, keterbatasan akan bisa dilewati.

Mendekatkan mata dan telinga ke masyarakat, adalah kunci kesuksesan seorang pemimpin di setiap level kehidupan. Saya menyadari dan mengetahui, bagaimana seorang senior telah mengubah peta jalan sebelumnya. Namanya dikenang sepanjang kehidupan. Dia adalah Anas Malik, Bupati yang membangun dengan semangat tertinggi di tengah keterbatasan sumber daya, namun berhasil mengubah wajah Kabupaten Padang Pariaman.

Kini, dengan kekuatan dan kesempatan yang terbuka, kemajuan teknologi informasi dan jangkauan akses kian luas, hampir tak ada alasan tersendatnya pembangunan. Melalui silaturrahim, semua yang tersendat akan terbuka. Semua yang berasal dari prasangka buruk, didobrak menjadi suasana bersuka cita. Pembangunan harus dijalankan bersama, dalam kebersamaan dengan suka cita. Tak boleh ada lagi yang tersiksa atas kenyataan karena faktor ekonomi pembangunan dan pembangunan ekonomi. Semua ini, berangkat dari silaturrahim.

Membangun Daerah berangkat dari kebersamaan di dalam masjid, dari jamaah yang arif dan bijaksana. Apapun persoalan yang muncul bisa segera teratasi. Karena berdasarkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Inilah capaian spiritual yang mungkin sulit dipahami, ketika pembangunan hanya berdasarkan kajian angka-angka, tanpa mempertimbangkan jiwa-jiwa. Kunci pembangunan ada pada jiwa-jiwa yang harus dibawa serta sebagai bagian dari pembangunan, bukan objek pembangunan.

Terakhir, catatan ini merupakan perenungan atas perjalanan pengalaman yang begitu hebat atas kehadiran bulan Suci Ramadhan. Bulan yang membawa berkah untuk ummat, dimana pemerintah Kabupaten Padang Pariaman merasakan semakin optimis, capaian pembangunan di segala lini berdasarkan silaturrahim yang dibangun dari masjid di bulan suci ini. Selamat menunaikan ibadah puasa. [*]

*) Bupati Padang Pariaman.

Sumber: Tulisan yang sama sudah terbit di Teras Ramadhan, Harian Padang Ekspres, Senin 18 April 2022.

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!