Bunda PAUD Kabupaten Yusrita Suhatri Bur Hadiri Gebyar PAUD Kecamatan Ulakan Tapakih. 

0 46

Ulakan, Tinta Rakyat – Bunda PAUD Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur menghadiri Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Ulakan Tapakih, pada Sabtu (6/11) bertempat di kawasan ekowisata dan edukasi Green Talao Park (GTP) Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi PAUD dengan Pengembangan Pariwisata dan Kelestarian Lingkungan” ini, diawali dengan senam gembira bersama Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan dan Nagari yang diikuti oleh sebanyak 14 (empat belas) PAUD se Kecamatan Ulakan Tapakih dengan menghadirkan murid-muridnya sebanyak 418 orang.

Hadir dalam acara itu mewakili Bupati, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Drs. Anwar MSi, Kadis Kesehatan Drs. Yutiardy Riva’i, Apt, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Hendri Satria, MSi, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jon Kenedi, S.Sos. MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Syaiful Bahri, SKM, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman SSTP.MM, mewakili Danramil 07 Pauh Kambar Serda Darta Hendra dan Wali Korong Ganting Tangah Padang Alam Sahri serta pengurus Pokdarwis GTP Ulakan.

Terlihat mendampingi Bunda PAUD Kabupaten, Kasi Kurikulum Anida, MPd, Penilik TK/SD Ani Mursida, SPd, Pengawas TK/SD Ermis, SPd, Riri Emri Nurman selaku Bunda PAUD Kecamatan, Pengelola Gizi Ferawati, SGz. Penyuluh Pertanian Lapangan, Kasi Kesra dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kantor Camat Ulakan Tapakih serta seluruh Bunda PAUD Nagari di Kecamatan Ulakan Tapakih.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Yusrita memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kecamatan Ulakan Tapakih yang telah mempelopori gerakan pembinaan PAUD sampai ke tingkat Nagari.

“Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar PAUD Kecamatan ini, karena telah mengawali kegiatan ini dari Kecamatan lainnya di Padang Pariaman bahkan kami di Kabupaten juga belum melaksanakannya. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi PAUD di Kecamatan lainnya dan menjadi ajang silaturrahmi bagi PAUD-PAUD yang ada di Kecamatan Ulakan Tapakih”, tutur Yusrita.

Sebelumnya, Bunda PAUD Kecamatan menyampaikan dalam laporannya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Camat Ulakan Tapakih nomor 11/Kep/CUT-2021 tentang Penetapan Bunda PAUD Kecamatan Ulakan Tapakih dan Keputusan Rapat Koordinasi Bunda PAUD Kecamatan bersama Bunda PAUD Nagari dan Kepala PAUD se Kecamatan tanggal 15 Oktober 2021.

“Tujuan dari pelaksanaan Gebyar PAUD ini adalah memasyarakatkan pentingnya PAUD kepada para orang tua, mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, serta mengintegrasikan PAUD dengan pengembangan pariwisata dan pembelajaran dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan”, jelas Riri.

Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kadis Dikbud mengatakan, terdapat tiga tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan program PAUD Berkualitas saat ini yaitu tantangan pertama terkait perluasan akses, tantangan kedua disparitas kualitas layanan dan tantangan ketiga terkait tata kelola atau manajemen penyelenggaraan program PAUD.

“Komitmen Pemerintah untuk selalu memberikan perhatiannya terkait penyelanggaraan Program PAUD yang berkualitas, melalui berbagai terobosan dan inovasi program pembelajaran serta produk layanan sarana serta prasarana pendidikan anak usia dini lainnya. Seperti kegiatan Gebyar PAUD yang dilaksanakan oleh Kecamatan Ulakan Tapakih ini, patut kita berikan apresiasi”, katanya.

Dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Anwar memberikan ucapan dan apresiasi kepada Camat dan Bunda PAUD Kecamatan Ulakan Tapakih, yang telah memprakarsai Gebyar PAUD Kecamatan. Semoga dengan adanya gebyar tersebut, makin meningkat motivasi guru, orang tua dan anak untuk meningkatkan kualitas PAUD. Sehingga, orang tua makin termotivasi memasukan anaknya di satuan pendidikan PAUD. Sesuai dengan Perbup nomor 33 tahun 2021 tentang Pendidikan 1 tahun pra SD dan Perbup nomor 34 tahun 2021 tentang PAUD Holistik Integratif.

“Bupati mengharapkan, agar meningkatkanya IPK pendidikan, Maka semua anak Padang Pariaman usia 2-6 tahun harus menempuh PAUD, demi terwujudnya Padang Pariaman Berjaya”. ujar Anwar.

Menurut Kadis Kesehatan Yutiardy Riva’i yang didampingi Pengelola Gizi Ferawati, pada kesempatan itu juga dilakukan Kampanye Gizi Seimbang dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Sayuran dan Buah pada anak PAUD. Yang merupakan kegiatan aksi intervensi spesifik dan sensitif di Kecamatan Lokus Stunting.

Acara diakhiri dengan pemberian buah-buahan bergizi dari Kepala Dinas Kesehatan kepada guru pembina masing-masing PAUD, untuk dibagikan kepada anak-anak dan dilanjutkan dengan penanaman pohon pelindung jenis Ketaping di kawasan ekowisata dan edukasi GTP. (AS/Rellease)

Ads

IMG-20230107-WA0016
20221218_171931
IMG-20221218-WA0002
20240106_175354
IMG-20230107-WA0016 20221218_171931 IMG-20221218-WA0002 20240106_175354

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Do NOT follow this link or you will be banned from the site!