BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan bagi Pelajar dan Masyarakat, 1300 Peserta Menjadi Target.
Lubuk Alung, Tinta Rakyat – Badan Intelijen Negara (BIN) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggelar Rapat persiapan vaksinasi lanjutan di kalangan pelajar. Pertemuan tersebut, berlangsung di Aula Puskesmas Lubuk Alung, pada Rabu (15/9).
Rapat yang dipimpin Drs. H. Yutiardy Rivai, A.Pt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman ini, juga dihadiri oleh Plh. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Suhaili, MH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Anwar, MSi, Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman Rifki Monrizal. SH, M.Si, dan Unsur Forkopimda Padang Pariaman, Camat dan Kepala Puskesmas Lubuk Alung serta beberapa Wali Nagari di Kecamatan setempat.
Sebelumnya vaksinasi massal yang diadakan di Kabupaten Padang Pariaman, telah dilaksanakan di Kecamatan Batang Anai pada tanggal 13 April 2021 lalu.
Pada vaksinasi lanjutan ini, BIN wilayah Sumbar menargetkan 1300 penerima vaksin. Selain para pelajar, vaksinasi ini juga menyasar pada warga dengan cara door to door. Kordinator BIN Wilayah Sumbar berharap, dengan diadakannya vaksinasi ini kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat kembali dibuka.
“Diharapkan, dengan vaksinasi yang telah dilakukan di kalangan pelajar SMP dan SMA ini, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akan dapat dilaksanakan kembali” ujar Budiman mewakili Korwil Sumbar.
Tim Puskesmas Lubuk Alung memaparkan, terdapat 900 siswa yang akan mengikuti vaksinasi massal ini dari total 400 yang mengikuti vaksin dosis pertama. Ia juga berharap, vaksinasi di kalangan pelajar dapat menyentuh angka 100 persen sehingga kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat kembali berjalan.
“Vaksinasi 100 persen yang ditarget bulan Desember akan selesai. Sehingga anak-anak dapat melaksanakan belajar tatap muka dengan secara full”. ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang siswa Sekolah mengaku rindu belajar secara tatap muka. Sebab, kegiatan belajar mengajar secara online membuatnya jarang berinteraksi dengan siswa lainnya.
“Iya rindu tatap muka. Tatap muka tuh biar bisa bersosialisasi. Kalau di rumah kan sendirian gitu. Jarang bersosialisasi dengan teman sekolah,” ujar salah seorang pelajar, Banu.
Secara terpisah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Sumbar dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan hal yang senada. Sekolah menyebut, pembelajaran secara online telah mengubah hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Ia juga berharap, kegiatan vaksinasi kalangan pelajar ini dapat berjalan lancar.
“Untuk pelajar yang remaja, mereka sangat butuh interaksi secara langsung. Tapi, hal inilah yang dicabut dari kehidupan pelajar remaja. Sehingga, pasti akan banyak dampak negatifnya. Mereka tidak bisa ke mana-mana, tidak bisa ketemu dan berinteraksi dengan teman-temannya,” ungkap Kadis Dikbud Anwar.
Para pelajar di Sekolah sebelumnya, telah menerima suntikan dosis pertama pada bulan Agustus 2021 lalu. Bersamaan dengan pencanangan vaksinasi bagi pelajar atau anak sekolah, yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Adapun kegiatan vaksinasi para pelajar ini, diprakasai oleh BIN dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.
Sesuai jadwal Vaksinasi yang telah diagendakan, pada Kamis (16/9) yakni di SMAN 1 2×11 Enam Lingkung (Sicincin) dimulai pukul 07.30 WIB, SMAN 2 Lubuk Alung pukul 08.00 WIB, SMAN 2 Batang Anai pukul 08.30 WIB, SMAN 1 Batang Anai pukul 09.00 WIB, SMAN 1 Enam Lingkung pukul 09.00 WIB, dan SMAN 1 Lubuk Alung pada pukul 08.00 WIB. Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. (MHK)
