Aspidsus Kejati Sumbar: Penyidikan Perkara Gedung RSUD Muhammad Zein Painan Berlanjut.
Pesisir Selatan, Tinta Rakyat – Penyidikan perkara pembangunan Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zein Painan, yang berada di bukit Kabun Taranak, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dipastikan terus berlanjut.
Hal itu ditegaskan kembali oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Suyanto, SH, MH ketika dihubungi wartawan, Selasa (16/11).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejati Sumbar dengan melakukan pengumpulan bukti – bukti baru dalam perkara pembangunan RSUD M. Zein Painan.
Suyanto menerangkan, Proses penyidikan sedang berjalan. Melalui data – data yang telah didapatkan saat turun kelapangan terus dipelajari dan diverifikasi untuk alat bukti surat.
“Kita telah lakukan pemanggilan PPK, PPTK, dan Kadis terkait, saat rumah sakit tersebut dibangun,” tegasnya.
Seperti diketahui, biaya pembangunan gedung baru tersebut menelan anggaran Rp. 99 Miliar, yang di biayai melalui pinjaman daerah ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang dimulai pada tahun 2015.
Pinjaman dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, didasari Perda nomor 3 tahun 2014 tentang Pinjaman Pemerintah Daerah tahun 2014 ke PIP.
Dari jumlah Rp.96 Miliar itu, digunakan untuk pembuatan gedung dan sisanya sebanyak Rp.3 Miliar digunakan untuk melengkapi peralatan kesehatan Rumah Sakit.
Namun, pada tahun 2016 kegiatan tersebut dihentikan oleh Bupati Pesisir Selatan, yang waktu itu di jabat oleh Hendrajoni. Alasan pengentian itu, karena pihak terkait tidak memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Ketika itu, progres kegiatan pembangunan Gedung RSUD M. Zein itu sudah mencapai bobot 80%, dimana dikerjakan PT. Sarana Multi Investasi (SMI) dengan tenor 5 tahun.
Tentunya dengan kembalinya penyidikan perkara ini bisa menjadi titik terang kelanjutan pembangunan gedung baru RSUD M. Zein Painan tersebut. Apalagi pembangunanya telah menelan biaya tidak sedikit.
Penulis : Januar Aziz
